PANDUGA.ID, JAKARTA – Muhammad Zinedine Alam Ganjar merupakan putra calon presiden 2024 Ganjar Pranowo yang cerdas dan sukses.
Orangtuanya berperan membentuk karakter Alam Ganjar yang berprestasi dan tidak diraih dengan cara yang instan.
Siti Atikoh berperan sebagai ibu yang menekankan pendekatan pendidikan berbasis nilai.
Atikoh percaya bahwa sangat penting dalam membangun ketahanan dan pertumbuhan anak.
Atikoh dan Ganjar selalu memberikan pendidikan karakter kepada anaknya, agar bisa tumbuh menjadi manusia yang bermartabat.
Siti Atikoh kembali memberikan contoh cara mendidik anak, termasuk mengajarkan Alam Ganjar untuk tidak terlalu manja.
Ia juga menegaskan kepada stafnya untuk tidak membawa barang-barang pribadi milik anaknya.
“Kalau semuanya jadi lebih mudah, semuanya menjadi lebih mudah, anak tidak akan berkembang dan kelak ia tidak akan berpikir bahwa sesuatu bisa segera terjadi, padahal itu proses yang paling penting,” lanjut perempuan kelahiran 25 November 1971 itu.
Hal ini tercermin dari berbagai prestasi yang diraih Alam Ganjar, baik di dalam negeri maupun internasional.
Meski memiliki banyak prestasi, namun hal tersebut tidak mengubah kepribadian Alam Ganjar yang selalu rendah hati dan ramah kepada semua orang.
Pendidikan karakter mempunyai peranan penting dalam perkembangan individu dan masyarakat pada umumnya.
Beberapa alasan utama mengapa pendidikan karakter penting antara lain membentuk nilai moral.
Mengembangkan karakter yang kuat, meningkatkan hubungan sosial, keterampilan resolusi konflik, meningkatkan kesehatan mental dan emosional.
Memberdayakan individu, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, mempengaruhi integritas kepemimpinan.
Meningkatkan bisnis dan profesional etika, dan menciptakan festival keharmonisan sosial.
Pendidikan karakter merupakan sarana penting untuk membentuk manusia yang lebih baik dan menciptakan masyarakat yang lebih baik dalam jangka panjang.
Sehingga berkontribusi terhadap dunia yang lebih adil dan harmonis.
Prestasi Alam Ganjar
Alam Ganjar memiliki catatan prestasi yang mengesankan di bidang akademik.
Saat bersekolah, ia meraih predikat siswa berprestasi dan bahkan menjadi presiden dan direktur sebuah perusahaan siswa.
Pada tahun 2015, saat masih menjadi siswa SMPN 2 Semarang, Alam Ganjar berhasil meraih medali emas dalam kompetisi sains di Korea.
Saat Alam duduk di bangku kelas VII SMPN 2 Semarang, ia mengikuti kompetisi bertajuk 6th ASEAN+3 Teachers Conference and Student Science Camp di kota Changwon.
Alam dan kawan-kawan meraih medali emas atas presentasi ide rumah ramah lingkungan dan hemat energi.
Ide penghematan energi yang diusulkan adalah dengan menggunakan kaca sebagai reflektor di bawah lampu LED untuk memanfaatkan cahaya alami.
Mereka juga menggunakan reflektor pada lampu LED untuk mengurangi konsumsi listrik.
Alam dan timnya juga meraih banyak prestasi di Filipina.
Mereka meraih Juara 3 dalam kompetisi Asia Pacific (JA) Company of the Year yang diselenggarakan oleh JA Asia Pacific di Manila, Filipina pada 10 hingga 14 Maret 2019.
Meski masih muda, Alam Ganjar sudah naik ke posisi ke-3 CEO di perusahaan. Menurut informasi dari Bisnis, Alam Ganjar saat ini menjabat sebagai CEO Pigmy Esports.
Seiring berjalannya waktu, Pigmy Esports menjalin kerjasama dengan CBN untuk memajukan industri esports di Indonesia.
Selaku CEO, Alam Ganjar menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dani Sumarsono, Presiden Direktur CBN, dan penandatanganan tersebut disaksikan oleh manajemen kedua perusahaan.
Zidane Alam Ganjar, CEO Pigmy Esports, mengatakan Pigmy Esports bertujuan untuk menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan potensinya di dunia esports.
Pigmy Esports telah membuktikan keberhasilannya dengan meraih berbagai prestasi baik di dalam negeri maupun internasional.(*)